Tuesday, June 30, 2009

Turis Asing Diminta Memakai Masker....

Salam Jakarta - dari berbagai sumber

Indonesia berencana untuk memberlakukan peraturan kepada turis asing terutama dari Australia dan dari negara-negara yang tercatat warganya terkena wabah virus flu babi untuk memakai masker.

Hal tersebut dikemukakan oleh Menteri Kesehatan Siti Fadilah Supari dalam rangka antisipasi masuknya wabah flu babi melalui penularan manusia ke manusia. Seperti diberitakan, tercatat 6 orang lagi terinfeksi virus tersebut di Indonesia, sehingga jumlah total yang terinfeksi mencapai 8 orang.

Perlu diketahui bahwa Australia merupakan salah satu negara yang terkena dampak paling buruk akibat flu babi, setidaknya tercatat 4,000 kasus terinfeksi.

Para turis akan diberikan masker saat tiba di bandara, dan diminta untuk memakainya setidaknya selama 3 hari pertama. Namun mereka tidak akan dikenakan sanksi apabila kedapatan tidak memakainya, misalnya saat berenang dsb. Sebelumnya pemerintah juga telah memasang alat scanner di bandara-bandara untuk keperluan terkait.

Sementara itu para ahli kesehatan kawatir apabila dengan masuknya virus flu babi (H1N1 flu) ke Indonesia dan kemudian berkombinasi dengan virus flu burung (H5N1 avian influenza) yang telah masuk duluan dan tersebar di Indonesia akan menghasilkan jenis flu baru yang lebih mematikan. 

Dan meski skenario terburuk di atas tidak terjadi, tetap saja dikawatirkan akan menimbulkan banyak korban dikarenakan jumlah penduduk yang banyak dan sistim kesehatan yang belum memadai.

Sejauh ini tercatat sudah 115 orang meninggal akibat flu burung dan semoga tidak bertambah lagi dengan kehadiran flu babi.

REFERENSI:

Indonesia to ask tourists to wear masks  - SMH, 30 June 2009

Will two flus mix in Indonesia? Experts worry - Reuters, 30 June 2009

Indonesia reports 6 more A/H1N1 cases  - Xinhua, 28 June 2009

Untuk Mengakses kabar terkini mengenai Flu Babi, bisa dilihat di:

WHO -- Situation updates - Influenza A(H1N1)

Serba-serbi, pencegahan dll:

How can I protect myself from getting influenza A(H1N1) from infected people?

Monday, June 29, 2009

Impor BlackBerry dihentikan….sementara (2)

Ada berita cukup melegakan bagi para pemakai BlackBerry (BB). Meskipun pemerintah, dalam hal ini Departemen Komunikasi dan Informatika (Depkominfo) telah menolak/menghentikan sementara permohonan sertifikasi (impor) dari Kanada, namun pemerintah berjanji tidak akan menghentikan pelayanan BB dari beberapa operator yang telah ada yakni PT Telkomsel, PT Indosat Tbk dan PT Excelcomindo Pratama Tbk. 

Jadi para pengguna BB tidak perlu kawatir, karena masih bisa menggunakan perangkat tersebut tanpa mengalami gangguan/pemutusan pelayanan.

Berita Sebelumnya: 

Selected Business & Economic News

Following are links to news stories on Indonesia from the various news sources.

First Tangguh LNG may head for Korea
- Upstream Online, 29 Jun 2009
Indonesia Imposes Ban on New BlackBerry Phones
- Cellular News, Jun 27, 2009
Indonesia investors eye BHP Billiton coal project
- Reuters, Jun 26, 2009
Farallon Sells Stake in Indonesia’s Bank Central Asia
- Bloomberg News, Jun 26, 2009
China's Geely to invest $30 mln in Indonesia
- Xinhua, Jun 26, 2009
Indonesia finmin Indrawati nominated central bank chief
- Forbes.com, Jun 25, 2009
Indonesian stock exchange picks new president
- Reuters, Jun 24, 2009
Japanese LNG buyers allow talks to continue over Indonesian gas
- OGJ, Jun 24, 2009
ZTE Wins Indonesian Network Contract
- Cellular News, Jun 24, 2009
Cepu Block to start production late August
- Antara News, Jun 23, 2009
Indonesia may roll over crude, LNG pricing formulas to H2 2009
- Platts, Jun 23, 2009
Emaar and Indonesian Government extend JV to develop The Lombok Project
- AME Info,Jun 23, 2009
Monthly Turnover in Indonesia in Franchise Sector Hits $398m
- Franchise Net, Jun 23, 2009
Indonesia extends deadline for divestment talks with Newmont
- SteelGuru, Jun 23, 2009
Indonesia c.bank sparks bets for bigger rate cut
- Forbes.com, Jun 22, 2009
Indonesia c.bank: June inflation may be below 5 pct
- Forbes.com, Jun 22, 2009
Indonesia says South Korea's STX in refinery talks
- Reuters, Jun 22, 2009
DPR Close to Approving Regional Electricity Tariffs
- Antara News, Jun 22, 2009
Unilever makes progress in Indonesia
- WARC, Jun 22, 2009
Nike Becomes Increasingly Reliant On Indonesia For Shoe Supplies
- TradingMarkets, Jun 22, 2009
Nestle to invest heavily in South-east Asia this year
- New Europe, Jun 21, 2009

Saturday, June 27, 2009

Michael Jackson, the King of Pop, telah tiada..

Salam Jakarta - dari berbagai sumber. 

Mega bintang Michael Jackson dilaporkan meninggal dunia hari kamis waktu setempat (25/6) di sebuah rumah sakit di Los Angeles.

CNN melaprkan, Michael Jackson berada dalam kondisi kritis saat dilarikan ke rumah sakit. Dikabarkan bahwa megabintang itu tidak sadarkan diri setelah menderita cardiac arrest atau mendadak terhentinya kerja jantung di kediamannya di Los Angeles barat.  

Kemudian Michael dilarikan ke UCLA Medical Center oleh petugas pemadam kebakaran Los melalui nomor bantuan darurat 911.  

Michael Jakson berasal dari Gary, Indiana, dan dijuluki "King of Pop". Michael merupakan anak ketujuh dari sembilan bersaudara dari sebuah keluarga musisi yang terkenal.  

Reaksi terhadap kematian Si Raja Pop Michael Jackson mengingatkan orang pada peristiwa kematian Raja Rock & Roll Elvis Presley yang ditangisi jutaan fansnya dari berbagai penjuru dunia, dan mungkin yang ada di Indonesia juga. 

Pengaruh Michael di Indonesia bisa dilihat dari gaya berpakaian sebagian anak muda kita di tahun 80an, gaya berjogetnya, dan tentu saja breakdance Moonwalker.

Links:

Kronologis Meninggalnya Michael Jackson

Michael Jackson's death: Day of mourning for King of Pop

Some of Michael Jackson's career highlights

The Official Michael Jackson Youtube Channel

Video: The King Of Pop Dies - Youtube/Bloomberg

Friday, June 26, 2009

Impor BlackBerry dihentikan….sementara

Salam Jakarta - dari berbagai sumber.

Siapa yang tak kenal BlackBerry (BB), terutama bagi pengguna ponsel di ibukota (kenal tidak berarti punya). BB telah menjadi fenomena di Jakarta.

Blackberry adalah sebuah brand yang diciptakan perusahaan Kanada, Research in Motion (RIM). Kepopulerannya telah mendunia semenjak dua tahun terakhir ini, puncaknya ketika harian New York Times (edisi Des 2008) memuat foto Barack Obama sedang memegang BB kesayangannya. Belakangan BB mulai merangsak masuk Indonesia dan mulai menggerogoti merek-merek ponsel yang sudah lebih dulu mapan di Indonesia (meski basic kegunaanya berbeda). Tengok saja di perkantoran (meski jam kantor), atau mal,..mengejutkan! Banyak sekali pengguna BB sedang asyik kutak-katik jarinya.

Bahkan “kembarannya” produk lokal/China Nexian-Berry sempat juga mencuri perhatian pada Pameran selular baru-baru ini di Jakarta dengan antrian pembeli yang mengular, bahkan pembeli pun harus inden.

Namun ternyata produsen BB ini belum mempunyai layanan purna jual di Indonesia. Nah atas alasan itulah Departemen Komunikasi dan Informatika (Depkominfo) menolak/menghentikan sementara permohonan sertifikasi (impor) dari Kanada. 

Mungkin pengguna BB bertanya-tanya, jadi kalau BB mereka rusak atau cacat tidak bisa diservis donk? 

Seperti diketahui, ada 3 operator yang telah menawarkan layanan BB di Indonesia, yakni PT Telkomsel, PT Indosat Tbk dan PT Excelcomindo Pratama Tbk, dan mereka menjalin kerja sama secara langsung dengan RIM selaku importir BB. Ketiga operator inilah yang menyediakan service selama ini, meski hanya “service level pertama” saja. Padahal membuka layanan purna jual adalah kewajiban vendor atau produsen. Maka Depkominfo dan ketiga operator itu sepakat melakukan permintaan dan tekanan bersama terhadap RIM agar rencana feasibility study pendirian perwakilan RIM di Indonesia dapat dilakukan secepat mungkin.

Bagi yang menunggu peluncuran BB untuk pengguna CDMA mungkin akan kecewa. Smart Telecom yang bersiap meluncurkan BlackBerry CDMA harus menunda waktu peluncuran. Karena seperti yang dikatakan salah satu eksekutif Smart Telecom bahwa meskipun segala persiapan telah rampung dan perjanjian dengan RIM pun telah beres, namun karena ada penghentian izin dari Depkominfo untuk produk BlackBerry yang akan masuk ke Indonesia, rencana peluncuran BlackBerry CDMA Smart pekan ini tertunda.

BB yang fenomenal itu juga mendapat sorotan akhir-akhir ini karena maraknya barang selundupan dan PIN kloning. Konsumen harus hati-hati bagi yang tidak dapat memebdakan antara BlackBerry yang diimpor resmi dan yang berasal dari black market (BM). Pemerintah juga dirugikan dari hilangnya potensi pajak impor atas masuknya BlackBerry. Nah....


Prita Dibebaskan, Manohara main Sinetron

Salam Jakarta - dari berbagai sumber.

Inilah perkembangan terakhir 2 dari beberapa wanita (korban) yang menjadi berita akhir-akhir ini, Prita Mulyasari & Manohara Pinot (dua lainnya, Cici Paramida & Siti Hajar belum ada perkembangan baru).

Prita Mulyasari diputus bebas oleh Pengadilan Negeri Tangerang dalam kasus pencemaran nama baik RS OMNI Internasional. Hakim mengatakan bahwa pihak kejaksaan telah menggunakan undang-undang secara tidak tepat dalam penuntutannya terhadap terdakwa.

Seperti diketahui, kasus ini sempat menyita perhatian publik dimana Prita mendapat begitu banyak dukungan terutama melalui Facebook, dan juga para blogger. Bahkan para kandidat presiden pun turut turun tangan memberikan dukungannya.

Kasus ini bermula dari email yang dikirim Prita ke sejumlah temannya mengenai pengalamannya mendapatkan pelayanan yang menurutnya kurang memuaskan. Pihak RS Omni melayangkan gugatan setelah mengetahui bahwa email tersebut kemudian ternyata tersebar luas ke internet melalui milis-milis.

Menanggapi putusan itu, pihak penuntut umum (kejaksaan Distrik Tangerang) akan mengajukan banding ke Pengadilan Tinggi. Sedangkan pihak RS Omni dikabarkan “menerima” putusan itu karena itu merupakan masalah pidana (antara pihak terdakwa melawan Negara) dan tidak akan mencampuri proses hokum yang berjalan. 

RS OMNI sendiri sebelumnya telah memenangkan perkara perdatanya, dimana Prita diharuskan membayar denda kurang lebih 300 milyaran rupiah. Bahkan Prita sempat dijebloskan ke penjara Tangerang sebelum menjalani persidangan perkara pidana pencemaran nama baik atas instruksi Kejaksaan Distrik Tangerang, yang membuat marah publik itu.

Banyak pihak yang merasa bersyukur atas putusan itu tentunya. Berakhirlah (untuk sementara krn masih banding) kasus yang menimpa ibu Prita, dimana banyak orang menyebutnya “Sudah jatuh tertimpa tangga”.

Masih harus ditunggu pula bagaimana perkembangan status perdatanya dimana Prita kalah dan harus membayar denda 300 milyaran kepada RS Omni. Apakah RS Omni akan mencabut gugatannya atau berlanjut….

Dalam kasus ini arah angin nampaknya telah berubah….Semoga menjadi pelajaran yang berharga bagi semua yang terlibat dan juga untuk masyarakat umum dan institusi lainnya.

Kemudian berita terakhir mengenai Manohara adalah bahwa dia akan bermain dalam sebuah sinetron di sebuah statsiun TV swasta. Manohara sempat membuat gempar publik, bahkan sempat membuat ketegangan hubungan antara Indonesia-Malaysia akibat pengakuannya mendapatkan penyiksaan dari sang suami Pangeran dari negeri Kelantan Malaysia. 

Dalam sinetron tersebut, manohara dikabarkan dibayar tidak tanggung-tanggung Rp 2,5 miliar untuk main dalam 25 episode. Artinya, untuk satu episode sinetron, dia dibayar Rp 100 juta. Benar atau tidak kabar tersebut, penulis tidak bisa mengklarifikasi. 

Nah yang ini mungkin namanya “Abis jatuh tertimpa...uang”.


Thursday, June 25, 2009

"The Swine Has Landed"

Salam Jakarta - dari berbagai sumber.

Awas, flu babi telah datang!!

Seperti yang banyak dilansir media luar dan dalam negeri, flu babi telah sampai di Indonesia. Sejauh ini telah terdeteksi 2 kasus. Yang petama adalah seorang pilot yang masuk Jakarta dari penerbangan Hong Kong dan Australia baru-baru ini, dan lainnya adalah seorang turis (British) di Bali  yang tinggal di Australia. 

Dalam Keterangannya Menteri Kesehatan Siti Fadilah Supari mengatakan bahwa turis wanita asal Australia ini kini tengah dirawat intensif di RS Sanglah Bali. Dikabarkan bahwa turis itu datang minggu lalu dari Australia dalam keadaan telah sakit dan kemudian memburuk kondisinya ketika berada di Bali. Sedangkan sang pilot Tengah dirawat di Jakarta.

Bu Menkes khawatir bahwa banyaknya turis asing datang ke Bali, khususnya dari Australia, bisa menularkan dan menyebarkan virus flu babi ini lebih luas ke Indonesia. Bu Menkes menambahkan, belum ada orang Indonesia yang terinfeksi oleh virus tersebut (yang berada di Indonesia). Kabar terakhir (06/24)  mengatakan bahwa telah ada 4 orang Indonesia yang telah tertular, namun keberadaan 4 orang tersebut di luar negeri (Singapura, Malysia, Cina, dan Australia).

Indonesia telah melakukan tindakan khusus pencegahan, dengan antara lain dipasang alat scanner khusus di bandara-bandara pintu masuk dari luar negeri, terutama Bali, dan persiapan penyediaan tamiflu, serta penyiapan fasilitas RS.

REFERENSI (links):

Indonesia confirms first two cases of swine flu

4 WNI Kena Flu Babi

Indonesia worried Aussies bringing swine flu to Bali

Untuk Mengakses kabar terkini mengenai Flu Babi, bisa dilihat di:

WHO -- Situation updates - Influenza A(H1N1)

Serba-serbi, pencegahan dll:

How can I protect myself from getting influenza A(H1N1) from infected people?

PLAYING ANALYST - Pilpres Putaran I – Pertarungan Sebenarnya: Jk-Wiranto Vs Mega-Pro

Salam-Jakarta.

Mungkin judul di atas agak aneh dan keluar dari tema serunya persaingan kampanya antara pasangan kandidat SBY-Boediono melawan para penantangnya JK-Wiranto dan Megawati-Prabowo.

Sebelumnya tentunya kita tidak lupa bersyukur karena sampai hari ini ‘pesta demokrasi’ dengan segala kekurangannya masih berlangsung dengan relatif damai, dan tidak ada kejadian negatif yang luar biasa.

Berbagai cara dan agenda, dan tidak ketinggalan , janji-janji, tengah dilakukan oleh para kandidat dalam kampanyenya. Berbagai polling/survey jejak pendapat telah pula dilakukan oleh para lembaga survei. Begitu juga dengan berbagai analisa dan skenario telah dikemukakan para pengamat politik.

Kalau kita anggap semua polling itu benar, maka kita akan mempunyai 3 presiden dan wakil presiden sekaligus :) Seperti diketahui, ada yang bilang satu putaran saja untuk SBY-Boediono, ada polling yang memenagkan pasangan Mega-Prabowo, dan ada juga yang menempatkan JK-Wiranto pada urutan teratas.

Namun dari berbagai polling yang beredar, ada beberapa hal yang mungkin bisa kita tarik sebagai trend, yaitu: adanya penurunan elaktabilitas SBY-Boediono, dan kenaikan untuk pasangan JK-Wiranto. Sedangkan Megawati-Prabowo cenderung stabil. Yang akan menjadi pertanyaan adalah seberapa jauh penurunan dan kenaikan itu, mengingat Pilpres tinggal sebentar lagi.

Dari semua pasangan yang ada, nampaknya pasangan JK-Wiranto paling banyak disorot. Kenapa?

Pertama karena (pada awalnya) mereka dianggap sebagai pasangan paling bontot dan mungkin sebagai pelengkap saja untuk pertarungan utama SBY vs Mega seri 2 (seri 1 – Tahun 2004). Kedua adalah karena cara mereka berkampanye. Tiada hari tanpa JK-Wiranto, “bersilaturahmi” dan tebar pesona kemana-mana, pandai menyambar isu-isu hangat untuk kepentingan kampanya (seperti Manohara, Prita, TKW, Alusista TNI), cukup agresif, dan berani klaim ini-itu, dan iklan televisi yang cukup menarik. Memang cara itulah yang nampaknya dipilih oleh team sukses mereka, karena elektabilitas mereka mulai dari posisi paling bawah (menurut survey) sedangkan masa kampanye sangat singkat, maka mereka harus “keluar” dan “menyerang”, agar menarik perhatian pemilih.

Terlepas dari suka/tidak suka, etis/tidak etis, benar/tidak –nya isi serta setuju/tidaknya dengan cara kampanye mereka, ternyata cara itu cukup efektif dalam menarik minat pemilih, setidaknya dalam survei. Karena dalam beberapa survey, pasangan JK-Wiranto ini selalu dalam tren yang menaik. Dan bukan tidak mungkin, atau paling tidak, akan memaksa pemilu menjadi dua putaran.

Di lain pihak, meski elektabilitasnya menunjukan tren menurun, namun pasangan SBY-Boediono tetap yakin akan menang satu putaran, dan tentunya mereka akan berusaha keras untuk menjaga momentum itu, karena jika sampai Pilpres berlangsung 2 putaran, ada kemungkinan “musuh”-nya akan bertambah besar dengan skenario bergabungnya pasangan yang tidak lolos dan mengusung kembali “Koalisi Besar” (PDIP, Golkar, Hanura, Gerindra, dll) melawan sang incumbent SBY.

Tapi….itu tergantung siapa yang akan menantang SBY-Boediono di putaran kedua. Jika yang maju putaran kedua adalah SBY-Boediono ditantang JK-Wiranto, maka skenario mengusung Koalisi Besar diatas lebih mungkin terjadi. Sedangkan apabila ternyata Megawati-Prabowo yang maju sebagai penantang SBY-Boediono, maka akan ada beberapa skenario (menurut para pengamat politik) yang mungkin bukan hanya menentukan nasib Koalisi Besar kedepan namun juga nasib JK sebagai ketua umum Golkar, dan kemana arah dukungan politik Golkar.

Beberapa pengamat menyatakan jika SBY-Boediono memenangkan Pilpres dalam satu putaran saja, atau jika Pilpres berlangsung 2 putaran dan pasangan JK-Wiranto gagal maju ke putaran kedua, maka posisi JK sebagai orang nomor satu Golkar ada kemungkinan akan digoyang. JK akan dianggap “sudah saatnya mundur/diganti”, setelah kalah dalam Pileg dan Pilpres. Skenario yang beredar akan ada faksi/kubu dalam Golkar yang mengajukan Munas, atau apapun namanya, yang pada intinya berusaha untuk mempercepat penggantian pucuk pimpinan Golkar. Kabarnya JK juga sudah merestui apabila diadakan Munas dipercepat apabila dia kalah dalam Pilpres. Dan penggantian pucuk pimpinan Gokar inilah yang akan menentukan kearah mana dukungan politik Golkar di tujukan.

Menurut beberapa media dan pengamat politik, ada dua kubu yang kemungkinan akan saling berhadapan. Kubu pertama dimotori Aburizal Bakrie, Agung Laksono, Akbar Tanjung (trio Alpha), dan kedua adalah kubu Surya Paloh. Aburizal dan Akbar pernah dikabarkan “mendekat” ke kubu SBY sedangkan Surya Paloh dikenal dekat dengan Taufik Kemas/kalangan PDIP. Maka beredar skenario bahwa apabila ternyata kubu trio Alpha berhasil menang dalam perebutan pucuk pimpinan Golkar, besar kemungkinan akan mengarahkan partai Golkar untuk balik mendukung SBY-Boediono pada putaran 2 Pilpres, dengan imbalan tentunya partisipasi/kursi di pemerintahan (ini kemungkinan bisa berpotensi menimbulkan kekisruhan baru di dalam koalisi SBY mengenai pembagian kursi kabinet dsb..). Sedangkan Kubu Surya Paloh tampaknya cenderung untuk memililih melanjutkan ‘Koalisi Besar” bersama PDIP, Gerindra, Hanura, dll dan mendukung Megawati-Prabowo.

Berdasarkan (sekali lagi) hasil berbagai polling, target terdekat yang realistis yang harus dicapai lawan-lawan SBY adalah “mencegah” Pilpres berlangsung hanya satu putaran saja. Nah tentunya akan jadi pertanyaan siapa yang akan jadi penantang SBY di putaran 2?

Disinilah mengapa mengapa pertarungan ronde pertama ini pada tataran tertentu adalah antara pasangan JK-Wiranto melawan Megawati Prabowo. Namun karena mereka sudah tergabung dalam Koalisi Besar sebelum pasangan Pilpres terbentuk, maka nampaknya mereka enggan untuk saling serang. Dan mereka lebih memilih secara bersama sama untuk mencoba menggembosi popularitas SBY dengan bersama sama menyerang sang incumbent. Namun kalau targetnya adalah secara bersama-sama menggeser SBY ke pringkat ketiga atau mengalahkan SBY-Boediono dalam satu putaran agaknya akan terlalu sulit (lagi-lagi berdasarkan survey & para pengamat politik), meski bukan mustahil juga. Jadi yang lebih realistis adalah mencoba untuk membuat Pilpres menjadi 2 putaran.

Bagi JK sudah jelas, dia harus maju ke putaran 2 dan memenangkannya. Sedangkan buat Megawati juga tidak ingin dipencundangi untuk kedua kalinya, apalagi harus kalah lebih awal di putaran 1 akan membuat pendukung setianya patah hati tentunya, lagi pula kalau nggak sekarang kapan lagi beliau akan punya kesempatan. Lebih-lebih lagi pasangannya Prabowo sudah mengeluarkan begitu banyak ide-ide baru, energi, dan biaya sejak dia membentuk Gerindra.

Mau tidak mau mereka harus saling berhadapan untuk menjadi penantang SBY-Boediono di Pipres jika berlangsung 2 putaran karena meskipun ada tren penurunan elektabilitas, namun nampaknya pasangan SBY-Boediono ini akan sulit dikalahkan dalam satu putaran saja atau tiba-tiba menjadi urutan ke 3, karena modal awal pasangan SBY-Boediono ini sudah sangat tinggi, terutama popularitas SBY seperti dalam Pileg yang sudah berlangsung.

Jadi jika skenario di atas benar, maka suka atau tidak suka, Pilpres putaran 1 ini bukan hanya pertarungan SBY vs Non-SBY, tetapi juga pertarungan Megawati-Prabowo vs JK-Wiranto untuk menuju putaran ke 2..

Mari kita tunggu saja hasil Pilpres putaran 1….and may the best candidate win.